Departemen Mikrobiologi FK-KMK Terapkan Absensi Mahasiswa PPDS dengan Teknologi Fingerprint
Departemen Mikrobiologi, FK-KMK, Universitas Gadjah Mada menerapkan sistem absensi menggunakan teknologi fingerprint bagi para residen Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mikrobiologi Klinik di tahun 2024. Langkah inovatif ini menandai transisi dari metode manual yang sebelumnya digunakan dalam pencatatan absensi. Sistem ini diterapkan untuk meningkatkan kedisiplinan, efisiensi dan juga transparansi absensi.
Para residen menyambut baik inovasi ini, dalam wawancara dengan, dr. Yonanda Widhi Dyaningratri selaku residen PPDS Mikrobiologi Klinik mengungkapkan bahwa penggunaan fingerprint memudahkan saat presensi untuk mencatat kehadiran secara akurat dan efisien. Tidak hanya itu, penggunaan fingerprint juga memastikan keamanan dan keabsahan data presensi, mengurangi kemungkinan kesalahan pencatatan yang mungkin terjadi dalam sistem manual. Dengan demikian, kehadiran dapat tercatat dengan tepat, sehingga para residen merasa nyaman dan dapat fokus sepenuhnya pada pembelajaran dan aktivitas akademik lainnya.
dr.Yonanda mengucapkan “Terima kasih kepada Departemen Mikrobiologi atas implementasi teknologi fingerprint ini yang telah membantu meningkatkan efisiensi dan keakuratan proses presensi kami sebagai mahasiswa”
Prof.dr.Titik Nuryastuti,M.Si.,Ph.D.,Sp.MK (K) selaku Ketua Departemen Mikrobiologi FK-KMK, Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa penerapan sistem absensi dengan fingerprint merupakan bagian dari upaya Departemen Mikrobiologi untuk terus meningkatkan kedisiplinan, efisiensi dan akurasi dalam administrasi program pendidikan dokter spesialis. Prof.Titik juga menekankan pentingnya teknologi terbaru dalam mendukung pengelolaan program pendidikan kesehatan yang berkualitas. Dengan fingerprint maka akan menambah semangat adik- adik residen untuk semakin disiplin dan tertib, kemudian rekap data kehadiran juga menjadi semakin mudah serta penyimpanannya juga lebih tertata.
Melalui adopsi teknologi fingerprint ini, manajemen absensi residen PPDS Mikrobiologi Klinik diharapkan akan menjadi lebih efektif dan transparan. Langkah ini juga merupakan salah satu upaya dalam memanfaatkan teknologi terkini untuk mendukung pengelolaan program pendidikan kesehatan yang berkualitas.
Dengan demikian, penerapan sistem absensi fingerprint bagi residen PPDS Mikrobiologi Klinik di FK-KMK bukan hanya sebuah inovasi administrasi, tetapi juga mencerminkan komitmen Departemen Mikrobiologi dalam menjaga standar keunggulan dalam pendidikan kesehatan. Hal ini menjadi langkah penting dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi di era digital saat ini.
Penulis : Dian Asti U
Editor : Ayu
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!