Laboratorium Mikrobiologi FKKMK UGM menerima pemeriksaan sampel klinis dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Selain itu, Laboratorium Mikrobiologi FKKMK UGM juga menerima pemeriksaan untuk mengetahui sterilitas alat kesehatan maupun juga higiene makanan.

Laboratorium Mikrobiologi FKKMK UGM memiliki Laboratorium Tuberkulosis yang didedikasikan khusus untuk berbagai pemeriksaan terkait diagnosis tuberkulosis. Laboratorium Tuberkulosis berdiri sejak tahun 2011 dan telah terakreditasi ISO/IEC 17025:2017.

Berikut merupakan pemeriksaan yang dapat dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan
Universitas Gadjah Mada, antara lain:

1. Pemeriksaan Tuberkulosis, yang terdiri dari:

• Pemeriksaan mikroskopis BTA (Bakteri tahan asam) metode Ziehl Neelsen
• Kultur BTA (metode modified Petroff) dan identifikasi Mtb (M. tuberculosis)
• Uji kepekaan Mtb terhadap obat antituberculosis metode proporsi agar
• Tes cepat molekuler (TCM) untuk M. tuberculosis (GeneXpert)

2. Kultur dan Identifikasi Kuman TB serta Uji Sensitivitas Obat Anti TB

3. Antigenemia CMV

4. Kultur dan Identifikasi Jamur serta Uji Sensitivitas Antijamur

5. Kultur dan Identifikasi Bakteri serta Uji Sensitivitas Antibiotik

6. Uji Sterilitas Alat Kesehatan

7. Monitoring Foodborne Disease dan Monitoring Carrier pada Usaha Perhotelan atau Jasa Boga

8. Skrining MRSA (Methicillin Resistant Staphylococcus aureus)

9. Training Pemeriksaan Mikrobiologi Klinik Dasar untuk Tenaga Kesehatan

10. Uji Potensi Antibakteri/Antijamur/Antituberkulosis