Departemen Mikrobiologi berada di bawah naungan FK-KMK UGM. Departemen Mikrobiologi memiliki 3 divisi antara lain divisi bakteriologi klinik, divisi mikologi klinik, dan divisi virologi klinik. Departemen Mikrobiologi berperan dalam proses pendidikan, penelitian, dan juga pengabdian masyarakat. Departemen Mikrobiologi juga melayani pemeriksaan laboratorium yang bekerjasama dengan berbagai fasilitas kesehatan di DI Yogyakarta.
Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM memiliki beberapa fasilitas unggulan seperti laboratorium Biosafety Level (BSL) 2+ yang digunakan untuk pemeriksaan TB, COVID-19, dan pemeriksaan patogen lainnya yang berasal dari berbagai fasilitas kesehatan di DI Yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu Lab Mikrobiologi memiliki Lab dan berbagai sarana penunjang kegiatan penelitian dan pendidikan.
Departemen Mikrobiologi FK-KMK Hadirkan Peneliti dari BRIN dalam Workshop Bioinformatika Dasar: Analisis Hasil WGS
Pada hari Jumat, 12 Juli 2024, Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) mengadakan workshop bertajuk “Bioinformatika Dasar: Analisis Hasil WGS” di Gedung Auditorium Tahir, lantai 8 UGM. Acara ini menghadirkan dua pemateri yaitu Dodi Safari, S.Si, Ph.D dan Yustinus Maladan S.Si., M.Si dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, Cibinong. Acara ini dibuka oleh Prof. dr. Titik Nuryastuti, M.SI., Ph.D SP. MK(K) selaku ketua Departemen Mikrobiologi, beliau menyampaikan bahwa pentingnya memahami dan meninterpretasikan data hasil WGS.
Workshop ini berfokus pada pengenalan data Whole Genome Sequencing (WGS) bakteri patogen dan pengenalan bioinformatika dasar, sekaligus memberikan sesi hands-on untuk analisis resistensi antibiotik dan gen virulensi dari data WGS bakteri TB. Para peserta workshop meliputi staf dosen dan tenaga pendidikan dari Departemen Mikrobiologi FK-KMK, mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Mikrobiologi Klinik, serta mahasiswa dan peneliti di Departemen Mikrobiologi.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta mengenai data WGS yang dapat digunakan dalam penegakan diagnosis penyakit yang disebabkan oleh patogen. Melalui pemahaman ini, para peserta diharapkan mampu mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam kegiatan penelitian dan pelayanan di masa mendatang.
Workshop ini mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDGs 3: Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan, dengan meningkatkan kapasitas pemahaman dalam penegakan diagnosis penyakit infeksi yang disebabkan oleh patogen. Selain itu, workshop ini juga berkontribusi pada SDGs 4: Pendidikan Berkualitas, melalui penyediaan keterampilan dan pengetahuan tenaga pendidik dan peneliti. Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para peserta, tetapi juga berkontribusi pada tujuan pembangunan global.
oleh: Dian A
editor: Ayu R