Departemen Mikrobiologi berada di bawah naungan FK-KMK UGM. Departemen Mikrobiologi memiliki 3 divisi antara lain divisi bakteriologi klinik, divisi mikologi klinik, dan divisi virologi klinik. Departemen Mikrobiologi berperan dalam proses pendidikan, penelitian, dan juga pengabdian masyarakat. Departemen Mikrobiologi juga melayani pemeriksaan laboratorium yang bekerjasama dengan berbagai fasilitas kesehatan di DI Yogyakarta.
Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM memiliki beberapa fasilitas unggulan seperti laboratorium Biosafety Level (BSL) 2+ yang digunakan untuk pemeriksaan TB, COVID-19, dan pemeriksaan patogen lainnya yang berasal dari berbagai fasilitas kesehatan di DI Yogyakarta dan sekitarnya. Selain itu Lab Mikrobiologi memiliki Lab dan berbagai sarana penunjang kegiatan penelitian dan pendidikan.
Staff Dept. Mikrobiologi FK-KMK UGM sebagai Narasumber pada Workshop Penyusunan Bidang Ilmu di Fakultas Kedokteran Hewan UGM
Yogyakarta, 16 Juli 2024 – Dalam rangka pengembangan dan penetapan bidang keilmuan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada (UGM) menyelenggarakan workshop penyusunan bidang ilmu. Pada workshop tersebut, salah salah satu narasumber yang hadir adalah Prof. dr. Tri Wibawa, PhD., Sp.MK(K) yang merupakan Staf Dosen di Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FK-KMK) UGM. Kegiatan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Kedokteran Hewan tersebut bertujuan untuk memperkuat pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar dalam penetapan bidang keilmuan yang tidak hanya relevan untuk kebutuhan administratif, tetapi juga untuk pengembangan ilmu pengetahuan yang berkelanjutan.
Dalam pemaparannya, Prof. dr. Tri Wibawa, menekankan pentingnya dasar filosofi dalam penetapan bidang ilmu. Beliau menjelaskan bahwa pemahaman yang mendalam mengenai dasar filosofis suatu bidang ilmu sangat penting agar dapat menciptakan landasan yang kuat untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga menyoroti urgensi keberlanjutan keilmuan sebagai faktor krusial dalam penetapan bidang ilmu, sehingga dapat berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).
Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menjawab permasalahan administratif terkait karir dosen, tetapi juga sebagai sarana pengembangan bidang ilmu itu sendiri. Dengan pemahaman yang tepat, bidang ilmu yang disusun akan mampu menjawab tantangan zaman saat ini dan masa mendatang, serta mendukung pencapaian SDGs nomor 4 yaitu peningkatan kualitas pendidikan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat tercipta sinergi antara berbagai bidang keilmuan yang ada, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan pendidikan secara berkelanjutan.
oleh: Dian A
editor: Ayu R