Departemen Mikrobiologi FK-KMK UGM Buka Program Kursus Mikrobiologi

Yogyakarta – Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (FK-KMK UGM) membuka program Kursus Mikrobiologi bagi tenaga medis, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai jenjang. Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi laboratorium dalam bidang mikrobiologi klinis, dan terbuka bagi tenaga medis, dokter spesialis mikrobiologi klinik (Sp.MK), peneliti mikrobiologi, mahasiswa PPDS, S1, S2, dan S3, serta teknisi dan laboran mikrobiologi dari institusi pendidikan maupun pelayanan kesehatan.

Topik pelatihan yang ditawarkan mencakup berbagai teknik dasar hingga lanjutan yang relevan dengan kebutuhan praktis di lapangan, seperti pengecatan bakteri (Gram, Neisser, KOH, LPCB), pemeriksaan biakan jamur (yeast dan mold), uji kepekaan antimikroba, teknik biakan M. tuberculosis dan NTM pada media cair dan padat, hingga pemeriksaan molekuler dengan PCR untuk berbagai patogen infeksius. Selain itu, juga disediakan pelatihan terkait pemeriksaan mikrobiologi lingkungan (udara, air, permukaan), serta pelatihan pembuatan media dan mikroskopi BTA. Durasi pelatihan bervariasi antara satu hingga tiga hari sesuai dengan materi yang dipilih. Kursus ini berlangsung di Gedung Mikrobiologi FK-KMK UGM dengan jadwal fleksibel yang disesuaikan berdasarkan jumlah peserta dan ketersediaan jadwal instruktur. Pelatihan dilaksanakan secara luring dengan pendekatan berbasis praktik langsung, di mana peserta dapat berlatih secara hands-on menggunakan fasilitas laboratorium yang telah memenuhi standar biosafety dan kelengkapan diagnostik.

Daftar Topik pelatihan di Program Kursus Mikrobiologi, Departemen Mikrobiologi, FK-KMK UGM

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat keterampilan teknis peserta dalam mendukung pemeriksaan laboratorium yang akurat dan berbasis standar. Selain bermanfaat dalam pelayanan klinis, kursus ini juga relevan untuk mendukung kegiatan riset mikrobiologi, terutama yang berkaitan dengan penyakit menular, resistensi antimikroba, dan surveilans mikroba lingkungan. Materi disusun oleh tim pengajar berpengalaman dan difasilitasi dengan laboratorium terstandarisasi yang ada di lingkungan FK-KMK UGM. Program ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya SDG 3 tentang Good Health and Well-being, melalui penguatan sistem diagnosis laboratorium untuk mendukung pengendalian penyakit infeksi; serta SDG 4 tentang Quality Education, dengan menyediakan pelatihan ilmiah yang terbuka, terstruktur, dan berbasis kompetensi untuk semua jenjang akademik dan profesi. Hal ini menjadi bagian dari kontribusi nyata institusi pendidikan tinggi dalam pengembangan SDM kesehatan di Indonesia.

Bagi calon peserta yang tertarik, informasi lebih lanjut dan pendaftaran dapat dilakukan melalui Admin pada nomor +62 811-2511-293. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan dapat mengaplikasikan keterampilan yang diperoleh dalam kegiatan diagnostik maupun riset, serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas layanan laboratorium mikrobiologi di berbagai lini.

Oleh: Ayu